Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH secara resmi Launching Program Sembako Nasional Tahun 2020 yang berlangsung di E-Warong Suka Maju, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Jumat (31/1).
Hal ini Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang penanganan Fakir Miskin Pasal 4 yang menyatakan bahwa Fakir Miskin berhak memperoleh kecukupan pangan maka Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan bantuan sosial pangan berupa program BPNT yang telah berubah nama menjadi Program Bantuan Sembako. Penerima bantuan harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Program Penanganan Fakir Miskin dan orang tidak mampu Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pejabat Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, Asisten Manager BRI, Beny Kaho, Kadivre Bulog Provinsi NTT, Eko Pranoto, Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos, Para Camat & Lurah se-Kota Kupang, Pengurus E-Warong Kube Suka Maju, serta Keluarga Penerima Manfaat.
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos menyampaikan bahwa jumlah keluarga penerima Program Bantuan Sembako berjumlah 14.448 KPM dengan jumlah agen penyalur BRILink dan RPK sebanyak 33 agen penyalur dan jumlah E-Warong Kube untuk Kota Kupang berjumlah 20 E-Warong Kube yang tersebar di 6 Kecamatan, serta setiap E-Warong Kube melayani sebanyak 250 KPM. “Launching Program Bantuan Sembako Tahun 2020 ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM serta memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan,” jelas Lodywik D. Lape, S.Sos.
Untuk penyaluran Program Bantuan Sembako dengan Penambahan bahan pangan yang dibelanjakan oleh KPM selain beras dan telur yaitu sumber karbohidrat, sumber protein hewani, sumber protein nabati dan vitamin serta mineral.
Kadivre Bulog Provinsi NTT, Eko Pranoto, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang telah sertakan Bulog untuk ikut menyediakan beras untuk Program Bantuan Sembako Nasional Tahun 2020. “Kami berharap bisa dilibatkan dalam Program Sembako Daerah, kami menyediakan beras fortifikasi (beras yang sudah di beri vitamin) sebanyak 18 ton untuk menangani Stunting,” ujar Eko Pranoto.
Sementara itu, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, mengatakan bahwa Launching Program Sembako Nasional untuk membantu masyarakat yang tidak beruntung dan menandakan bahwa Pemerintah Kota Kupang sudah bekerja dengan baik untuk membantu masyarakat. “Terima kasih kepada Bulog dan BRI sebagai penyedia serta penyalur yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Kami punya komitmen untuk membantu masyarakat. Untuk itu, saya minta Lurah mencatat nama penerima bantuan sehingga sembako ini benar-benar sampai ke masyarakat,” kata Jefri Riwu Kore.
Program Bantuan Sembako Nasional Tahun 2020 dilakukan melalui mekanisme uang elektronik menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai alat pembayaran untuk membeli bahan pangan yang telah ditentukan dalam program sembako di E-Warong dan tidak dapat di ambil tunai, tetapi melalui penukaran struk senilai Rp 150.000 dan dapat langsung di tukarkan dengan sembako.
Launching Program Bantuan Sembako Nasional Tahun 2020 di tandai dengan penyerahan bantuan sembako oleh Wali Kota Kupang kepada perwakilan dari 667 penerima di Kelurahan Lasiana.
by. Deanry Ballo