Tak Sesuai Spek, Kasatker Perintah Kontraktor Bongkar Hotmix di Naioni Senilai Rp 19,1 M

banner 468x60

Berita-tiga.COM

– Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional 1 NTT, Azhari Kasim memerintahkan Kontraktor Pelaksana PT. Gelora Megah Sejahtera untuk membongkar dan mengganti hotmix di Proyek Pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahap 1 senilai Rp 19.129.712.000 di Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Provinsi NTT yang diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis (Spek).

Hal itu ditegaskan Azhari Kasim ketika dikonfirmasi tentang kualitas hotmix yang digunakan oleh Kontraktor Pelaksana dalam proyek IJD tersebut yang diduga tak sesuai dengan Spek yang tertera dalam kontrak kerja.

“Pekerjaan hotmixnya memang tidak sesuai kualitas dalam kontrak. Saya sudah lihat dan saya sudah perintahkan untuk dibongkar dan diganti hotmixnya. Hotmix yang digunakan tidak sesuai standar pekerjaan jalan nasional. Kontraktornya memang sering kerja proyek Jalan APBD. Karena kualitasnya tidak sesuai maka saya sudah minta kontraktor untuk dibongkar dan diganti. Bukan diperbaiki,” tegas Azhari Kasim.

Menurutnya, pihak PNJ 1 NTT tidak akan mentolerir pekerjaan dengan kualitas yang demikian. Kita tidak akan bayar jika pekerjaan tidak sesuai kontrak. “Kami tidak akan bayar kalau pekerjaan tidak sesuai kualitas. Kalau setelah diperbaiki masih belum sesuai kualitas, kita akan suruh bongkar lagi. Begitu terus sampai kualitas pekerjaan yang dihasilkan sesuai spesifiksi teknis (Spek) yang diminta dalam kontrak,” tandas Azhari.

Dampaknya, lanjut Azhari, adalah kontraktor pelaksana mengalami kerugian. “Jadi kontraktor akan merugi kalau tidak kerja sesuai kualitas yang diminta dalam kontrak kerja. Karena kita akan tetap suruh bongkar kalau belum sesuai Spek,” ujarnya.

Rambut tumbuh seperti orang gila! Bahkan botak total!

Azhari meminta tim media ini untuk memantau pekerjaan pembongkaran dan penggantian hotmix oleh kontraktor pelaksana. “Teman-teman wartawan bisa memantau bahwa kontraktor akan membongkar dan mengganti pekerjaan hotmix yang tidak sesuai kontrak tersebut,” tegasnya.

Pantauan tim media ini dalam beberapa hari terakhir, pekerjaan hotmix Proyek Pembangunan IJD di Kelurahan Naioni dengan nilai sekitar Rp  19,1 Miliar tersebut hampir selesai. Sebagian jalan sudah dihotmix oleh kontraktor pelaksana. Sayangnya, Sebagian besar hotmix jalan tersebut diduga tidak sesuai Spek.

Hotmix tersebut tampak hitam tapi daya rekatnya sangat kurang. Tampak hotmix tersebut terbongkar dan hancur di banyak titik. Hotmix tampak terbongkar ketika dilalui oleh kendaraan roda 4 dan 6 (mobil). Bahkan hotmix yang terbongkar tersebut dapat dicungkil dan hancur di ujung jari tangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim media ini, proyek Pembangunan Jalan Kelurahan Naioni tersebut merupakan proyek Tahap I Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023. Pagu dana sebesar Rp 19.537.500.000. Volume Pekerjaan sepanjang 5,5 km.

Baca Juga: BP2JK NTT Diminta Batalkan Pemenang Tender Jalan Nasional Rp 32 M

Tender proyek tersebut dimenangkan oleh PT. Gelora Megah Sejahtera. Nomor kontrak HK.-2-3-Bb10.5.1/231, tertanggal 17 Juli 2023. Nilai kontraknya sebesar Rp 19.129.712.000,-. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) proyek tersebut kepada PT. Gelora Megah Sejahtera dengan Nomor: HK/0124-Bb.10.5.1/234.

Editor : Johny Ballo

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60