Kupang, 14, February 2021
Berita-tiga.Com
Walaupun angka positif covid-19 bertambah ratusan kasus per hari, namun masih banyak warga tak mau sadar. Masih terdapat sejumlah warga tak mematuhi protokol kesehatan ketika berada di
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya penertiban khususnya untuk pencegahan penyebaran covid-19, khusus untuk bus dan mobil travel. “Kami sudah selalu mengimbau kepada semua sopir baik bus maupun travel, sesuai dengan isi edaran wali kota,” katanya.
Ia mengatakan, upaya tersebut selalu dilakukan bersama Dinas Perhubungan Provinsi NTT. Mereka telah meminta agar kapasitas muatan hanya 50%, penumpang dan awak bus wajib menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
“Jadi kita akui dengan pelanggaran ini bukan karena mereka mau menjaga diri, tetapi karena mereka takut dengan petugas,” ucapnya.
Bernadinus mengatakan walaupun ada pelanggaran prokes namun pihaknya tidak bisa memberikan sanksi. Alasannya ini bukan menjadi kewenangannya. Ia hanya meminta para sopir dan pemilik bus serta penumpang bisa memaklumi upaya pencegahan ini dan mau secara bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di NTT.
“Yah kita hanya minta untuk seluruh sopir maupun pemilik usaha transportasi ini bisa mengindahkan protap, jadi berusaha tapi tetap taat pada protokol,” pungkasnya.
area publik seperti
terpantau Berita-tiga.com di kawasan Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Jumat (12/2/2021). Tidak sedikit sopir dan kondektur bus antarkota yang berkerumun di kawasan ‘terminal bayangan’ Oesapa tanpa mengenakan masker maupun menjaga jarak. Mereka berkerumun menunggu penumpang.**
* Editor. : Johny Ballo