Petugas Kelelahan, IRD RSUD SK Lerik Ditutup, Wakil Walikota Dr. Herman Man Siap Divaksin

banner 468x60

KOTA KUPANG, 11, january 2021
Berita-tiga.Com ,
||Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik di Kota Kupang, menutup sementara instalasi
rawat darurat (IRD) karena paramedis yang bertugas di unit pelayanan darurat itu kelelahan
menangani kasus penularan COVID-19.
“Pelayanan medis di ruangan IRD pada RSUD SK Lerik ditutup sejak Minggu (10/1) karena
petugas medis mengalami kelelahan,” kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man kepada
wartawan di Kupang, Senin (11/1).
Ia menjelaskan, IRD RSUD SK Lerik tidak ditutup karena ada petugas yang tertular COVID-19, tapi
karena petugas medis di unit layanan itu kelelahan melayani pasien dengan infeksi virus corona.
Hermanus mengatakan, dia telah meminta Direktur Utama RSUD SK Lerik membuka kembali IRD
bagi pasien yang membutuhkan pelayanan darurat dengan memberikan perhatian khusus pada
pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan petugas medis.
“Petugas medis yang bertugas di IRD harus diberikan suplai nutrisi yang cukup, sehingga
imunitas mereka tidak menurun karena bertugas medis pada unit layanan darurat membutuhkan
stamina yang prima,” kata Hermanus didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji.
Siap Divaksin
Wakil Wali Kota juga menyatakan sudah siap untuk disuntik vaksin sinovac guna mencegah
COVID-19. “Sudah siap dan sangat siap untuk divaksin anti COVID-19,” kata Hermanus Man.
Menurut dia, apabila pejabat publik seperti wali kota, wakil wali kota dan ketua DPRD harus
disiarkan langsung (live), maka dirinya juga pasti melakukan live. “Apabila ketentuannya seperti
itu untuk live saat divaksin maka tentu pasti kami penuhi,” ujar Hermanus Man.
Dia menambahkan kendati dirinya belum masuk dalam daftar penerima vaksin Sinovac, namun
selalu siap untuk mendapatkan divaksinasi COVID-19.
Menurut dia, aplikasi vaksin COVID-19 yang ada hanya untuk tenaga medis dan aparat
keamanan. Ada 2000 orang tenaga medis di ibu kota Provinsi NTT yang menjadi prioritas
mendapat vaksin Sinovac pada Januari 2021 ini.
“Sesuai data yang dimiliki Pemerintah Kota Kupang, ada 2000 orang tenaga medis seperti
dokter dan perawat yang nantinya mendapat vaksin COVID-19,” ujarnya. **
** Editor. : Johny Ballo. **

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60