Atambua, 14 Desember 2020
Berita-tiga.com
|| Konstruksi Pembesian Pekerjaan jembatan Beasa yang tengah dibangun rusak berat akibat
diterjang banjir bandang. Pasalnya Pekerjaan Bikesting jembatan yang belum sempat dicor
semen itu rusak berantakan setelah semua tiang penyangga tersapu banjir yang mengkibatkan
rangka besi yang sudah diikat rapi runtuh dan hancur. Jembatan tersebut terletak di Desa
Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Salah seorang warga Desa Sarabau, Dusun Halibete Nadus yang menghubungi media ini pada
kamis, (10/12/2020) melalui sambungan telepon seluler mangatakan, rangka besi jembatan
beasa itu sudah rusak beberapa waktu lalu saat wilayah mereka diterjang hujan selama
beberapa hari.
“Konstruksi jembatan Beasa ini sudah patah karena penyangganya di sapu banjir sudah
beberapa waktu lalu tetapi belum bongkar sama kontraktornya. Yang jadi pertanyaan
Bagaiamana kondisi sekarang kalau hujan, kami mau lewat mana, kalau sudah rusak begini.” ujar
Nadus Singkat.
Menurut warga, mereka sangat mengharapkan pekerjaan jembatan itu bisa secepatnya selesai
sehingga bisa memperlancar arus transportasi warga ke kota Atambua.
“inikan jalan hanya bisa lewat sini, kalaupun kita mau putar ke atas lewat Nualain juga terlalu
jauh, makanya kami kira sudah bisa selesai cepat ternyata lambat kerja jadinya rusak sebelum
dipakai.” jelasnya.
Warga bahkan mempertanyakan kualitas pekerjaan jembatan yang dikerjakan oleh Pt. Tarawesi
itu, karena begitu mudah runtuh saat diterjang banjir.
“Metode pekerjaannya sekarang bagaimana., Apakah di bongkar dan ikat besi baru atau
Bagaimna?? Ini harus jelas sehingga kualitasnya bisa kita liat jelas”.ungkap Nadus.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 2, Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional (BPJN) Provinsi NTT Himler Manurung saat dikonfirmasi media ini pada Jumat,
11/12/2020 mengaku jika jembatan beasa benar diterjang banjir dan rusak.
“Jembatan itu sementara dikerjakan dan diterjang banjir jadi rusak”katanya.
Dikatakan, kerusakan bikesting dijembatan beasa akan dibongkar dan dikerjakan baru lagi
dengan konstruksi yang sama.
“pasti kita nanti bongkar dan dikerjakan baru lagi, karena besinya semua sudah bengkok.”ungkap
Himler.
Jembatan Beasa merupakan satu paket pekerjaan jembatan dengan dua jembatan lainnya yakni
Paket Pekerjaan Jembatan Nualain CS yang dikerjakan oleh Pt. Tarawesi sejak tanggal 20 bulan
Februari 2020 dan akan berakhir pada bulan maret tahun 2021. Namun sampai saat ini masih
dalam tahapan pekerjaan bikesting/pembesian, bahkan jembatan Nualain yang memiliki dua
tiang penyangga masih dalam tahapan pekerjaan galian sumur untuk pekerjaan tiang penyangga
jembatan.
Jika masih dalam tahapan pekerjaan pondasi dan pekerjaan tiang jembatan maka dipastikan
paket jembatan nualain CS akan mengalami keterlambatan.
Diharapkan agar ppk dapat segera melakukan langkah strategi bersama kontraktor guna
mempercepat proses penyelesain jembatan tersebut karna merupakan akses masyarakat.apa
lagi menjelang Natal dan Tahun Baru ,
Dan jika memang terjadi keterlamabatan maka langkah selenjutnya adalah penerapan aturan
apakah denda atau apa semua ada pada PKK dam Satker yang bertanggu jawab pekerjaan
jembatan tersebut harapan masyarakat . **
** Editor. : Johny Ballo **